Hai, lama tidak bercerita. Hanum, wanita itu bernama hanum. Aku masih tak bisa melupakan senyum tipis yang dia berikan. Memilih duduk disampingku dan bercerita banyak padaku. Aku yg diam berubah. Menjadi aku yang seperti dulu. Tak ada gelisah,tak ada takut. Aku tenang. Tak terbayang seberapa jauh aku bisa pergi dan mendengarnya bercerita tanpa merasa lelah.
Aku tak berani mengatakan padamu.
Aku tak bernyali untuk sekedar mencoba
Waktupun seperti belum memberi isyarat.
Singkat saja
Aku menginginkanmu.