Laman

Friday, March 10, 2017

Saat

Hai dunia. Kenapa kau sangat suka mempermainkan aku dengan alur ceritamu? Terlalu rumit. Aku seperti jarum yang dikelilingi medan magnet. Terus berputar tanpa arah. Tanpa belas kasih kau mempermainkanku, tidak kau takut ku berdoa pada langit tuk menghujanimu. Kau tau isi perasaan ini bahkan sepertinya terpampang jelas di senyumku. Tapi kau seperti mendustakannya, berpaling, seolah senyum tulus ini tak cukup untuk meluluhkan. Tak perlu kau marah dunia. Aku hanya mengingatkan, karna aku percaya akan ada keabadian ketenangan dimasa nanti. Mengadulah pada Tuhanmu karna aku menghardikmu. Tapi kan kukatakan pada Tuhanku bahwa kau yang menghianatiku. Dunia.

No comments:

Post a Comment